1. Biaya Awal Sewa Bisa Lebih Mahal dari Bayangan
Kalau di Indonesia biasanya cukup bayar deposit + uang sewa bulan pertama, di Jepang ada tambahan biaya seperti key money (礼金), uang agen, bahkan biaya pembersihan. Jadi jangan kaget kalau biaya awal bisa setara 4–6 bulan sewa.
2. Apartemen Fully Furnished Itu Jarang
Berbeda dengan tren di Indonesia, di Jepang banyak apartemen disewakan kosongan. Bahkan tidak ada AC, lampu, atau kompor! Tenant harus beli sendiri atau sewa perlengkapan rumah tangga secara terpisah.
3. Lokasi Dekat Stasiun = Nilai Tinggi
Di Jepang, akses ke transportasi umum sangat krusial. Properti yang hanya 5 menit jalan kaki ke stasiun biasanya punya harga sewa jauh lebih tinggi. Orang Jepang rela bayar ekstra demi kemudahan mobilitas sehari-hari.
4. Kontrak Biasanya 2 Tahun
Umumnya, kontrak sewa apartemen di Jepang berlaku 2 tahun. Setelah itu bisa diperpanjang, tapi ada biaya tambahan perpanjangan kontrak (renewal fee). Hal ini unik karena tidak banyak negara lain yang menerapkan sistem seperti ini.
5. Sewa Jangka Pendek Semakin Populer
Buat ekspat, mahasiswa asing, atau pekerja project-based, sewa jangka pendek (short-term rental) makin diminati. Biasanya apartemen tipe ini sudah fully furnished dan lebih fleksibel, walau harga per bulannya sedikit lebih tinggi.
PDJ Indonesia
https://www.pdj-indonesia.com
住所:Sudirman 7.8, Level 16 Unit 1 & 2, Jl. Jenderal Sudirman No.Kav 7-8, RT.10/RW.11,
Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10220, Indonesia
Phone Number: +62-852-1333-6739