Cara Menjaga Imbal Hasil Properti di Jepang: Strategi Mencari Penyewa Stabil

Cara Menjaga Imbal Hasil Properti di Jepang: Strategi Mencari Penyewa Stabil

Dalam investasi properti, terutama yang bertujuan menghasilkan pendapatan sewa, kunci utama untuk menjaga imbal hasil (rental yield) adalah memastikan tingkat okupansi yang tinggi dan stabil. Di Jepang, pasar sewa memiliki karakteristik tersendiri, sehingga Anda perlu memahami perilaku penyewa dan dinamika permintaan sewa.

Pertama, tentukan segmen pasar. Jika properti Anda berada di dekat pusat bisnis atau stasiun kereta, Anda bisa membidik karyawan kantor yang membutuhkan akses transportasi cepat. Jika dekat kampus, mahasiswa menjadi target potensial. Menyesuaikan fasilitas dan luas unit dengan kebutuhan segmen tertentu dapat mempercepat proses pencarian penyewa.

Kedua, pasang harga sewa yang kompetitif. Lakukan riset pasar untuk mengetahui harga sewa rata-rata di wilayah Anda. Jika Anda mematok harga terlalu tinggi, properti akan sulit disewakan. Sebaliknya, harga yang terlalu rendah bisa merugikan Anda dalam jangka panjang. Temukan keseimbangan antara keuntungan dan daya saing.

Ketiga, jaga kondisi properti. Penyewa di Jepang sangat memperhatikan kebersihan, keamanan, dan fasilitas. Pastikan atap, saluran air, dan listrik dalam kondisi baik. Sediakan AC atau pemanas, internet, dan keamanan dasar seperti interkom atau kunci ganda. Kondisi properti yang terawat akan menarik lebih banyak penyewa dan mengurangi risiko perpindahan (turnover).

Keempat, bekerjasama dengan agen properti lokal. Agen berpengalaman memiliki jaringan luas dan bisa melakukan screening penyewa dengan ketat, termasuk memeriksa latar belakang dan kemampuan finansial. Proses screening penting untuk menghindari potensi masalah di kemudian hari, seperti penyewa yang menunggak sewa atau merusak properti.

Kelima, pertimbangkan opsi sewa jangka pendek seperti Airbnb jika lokasi properti Anda berada di area wisata. Meski regulasinya semakin ketat, jenis penyewaan ini bisa memberikan pendapatan lebih tinggi, terutama saat musim liburan. Namun, Anda perlu memperhitungkan juga biaya operasional, manajemen, dan kemungkinan peraturan zonasi atau izin khusus (minpaku) yang diberlakukan pemerintah daerah setempat.

Keenam, tanggapi keluhan dan permintaan penyewa dengan cepat. Hal ini tidak hanya membantu menjaga hubungan baik, tetapi juga mendorong penyewa untuk bertahan lebih lama. Tingkat kepuasan penyewa yang tinggi berarti tingkat kekosongan (vacancy) yang rendah, sehingga yield Anda pun lebih terjaga.

Terakhir, selalu pantau tren pasar dan sesuaikan strategi Anda. Jika area tempat properti Anda mengalami perkembangan infrastruktur baru atau peningkatan arus wisatawan, mungkin Anda bisa menaikkan harga sewa di masa depan. Namun, lakukanlah secara bertahap dengan tetap mempertimbangkan reaksi pasar. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mempertahankan imbal hasil properti di Jepang secara berkelanjutan.

PDJ Indoensia
https://www.pdj-indonesia.com
住所:Sudirman 7.8, Level 16 Unit 1 & 2, Jl. Jenderal Sudirman No.Kav 7-8, RT.10/RW.11,
Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10220, Indonesia
Phone Number: +62-852-1333-6739

Leave a comment